Posted by : Unknown
Selasa, 01 Juli 2014
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU9kCDs1iS_wg5tL7s_QIyAGJS2m5J5D4S1H9n3jZi3bKo6o3bpbF4K4ae0slagt682LIIMsEDMqrvkiYehVbynk0_3Jb0tGZK2UzJym3By-P69oo-hgGwW9gtX50ja8G5ZX7cC69AG68a/s1600/Mission2M.jpg)
Proses kehidupan di
muka bumi ini ditopang oleh suatu proses bernama proses fotosintesis, di
mana memanfaatkan energi cahaya menjadi energi yang bermanfaat untuk
pertumbuhan. Ilmuwan tersebut bernama Tatas Brotosudarmo. Proses ini pun menjadi hal yang paling utama baginya dalam meneliti terutama fotosintesis.
Di sebuah kota bernama Montenegro dilaporkan perlindungan lingkungan diutamakan
pada sektor pariwisata. Air limbah dari perhotelan kini diolah sebelum
dibuang ke laut. Dan hampir 70 persen kebutuhan listrik di kota Herceg
Novi disuplai oleh listrik hijau.
Jangan ketinggalan, simak laporan tentang perkebunan jeruk di Afrika
Selatan yang memilih serbuk gergaji sebagai bahan bakar oven besar
pengering kulit jeruk, setelah sebelumnya menggunakan hampir 10 ribu ton
batubara untuk kegiatan produksi. Kulit jeruk yang dikeringkan pun
kemudian dimanfaatkan sebagai pakan ternak berkualitas tinggi.
- Back to Home »
- energi , energi alternatif , Fotosintesis , Ramah Lingkungan »
- Ilmuwan Indonesia dalam peranan Energi alternatif
![](http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif)