Sitlas Zir'a Kasabi

Kuliah merupakan kata  yang sulit untuk dibayangkan apabila kita sudah membayangkan bagaimana biaya dan tugas yang banyak. Padahal banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mencapai atau dapat berkuliah. Bisa kita bandingkan bila setelah kita lulus Sekolah Menengah kita langsung bekerja, namun apa bila dengan bekerja itu gaji yang kita dapatkan sesuai dengan kebutuhan keluarga kita, padahal biaya hidup kita semakin lama semakin meningkat seetiap tahunnya.

Bogor EduCARE

Semakin meningkatnya kebutuhan akan energi yang memenuhi kebutuhan kita sehari-hari, tapi disamping itu kita kekurangan energi untuk mempebaharuinya. Jadi dari manakah kita mendapat energi tambahan agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap manusia dibumi ini.? Pertanyaan tersebut sebenarnya jawabannya sangat mudah karena tidak perlu kita memikirkan lebih jauh untuk memdapatkan energi yang cukup untuk kebutuhan kita karena energi tersebut ada di sekeliling kita tanpa kita sadari.

Energi tersebut ialah energi panas mata hari atau bisa kita sebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya

         Krisis energi yang terjadi menjadi masalah di seluruh dunia mengingat seluruh umat manusia membutuhkan energi setiap harinya. Seorang Ilmuwan Indonesia sedang mempelajari tentang energi yang berasal dari fotosintesis. Secara tidak langsung semua energi berasal dari kehidupan bumi yaitu salah satunya proses fotosintesis, dimana udara yang kita hirup merupakan hasil dari fotosistensis yang merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari.

        Proses kehidupan di muka bumi ini ditopang oleh suatu proses bernama proses fotosintesis, di mana memanfaatkan energi cahaya menjadi energi yang bermanfaat untuk pertumbuhan. Ilmuwan tersebut bernama Tatas Brotosudarmo. Proses ini pun menjadi hal yang paling utama baginya dalam meneliti terutama fotosintesis.